Senin, 11 Mei 2009

Siapakah capres dan cawapres pilihan anda?

Tahukah anda, kemana arah koalisi yang digalang akan bermuara? Kalau anda menjawab "kekuasaan"maka jawaban anda benar!

Tetapi berbagai manuver para elit politik beralasan karena kesamaan flat form.Padahal yang benar adalah adanya tawar menawar"aku dapat apa dan kamu dapat apa"dalam pemerintahan.

Dinegeri ini yang jadi acuan agar bergabung dalam koalisi bukan karena flatform tapi kepentingan pragmatislah yang lebih mengemuka.

Lihat,bagaimana reaktifnya mereka ketika cawapres yang dimunculkan Demokrat berasal dari non parpol,seperti Boediono.Bahkan koalisi terancam pecah.

Di pihak lain para Elit politik terlalu banyak manuver dan memperlihatkan kegenitannya.Padahal masyarakat tahu kemana akhirnya ia bersandar.Lihat saja, PPP dan PAN.

Semua elit dan tokoh politik mengatasnamakan demi bangsa dan negara .Tetapi silakan saja mereka bicara/manuver apapun tapi pilihan ada ditangan rakyat.

Pilihlah capres dan cawapres dengan kritis ! Bukan karena politik uang tapi karena kapabilitas dan kwalitas.

Bersambung....

Jumat, 08 Mei 2009

Rasisme pada iklan diIndonesia

Kulit putih dan mulus dianggap itulah yang cantik.Iklan semacam ini sering menanamkan opini dan image kepada pemirsa ditanah air.

Kemudian ada juga iklan yang menggambarkan bahwa bertubuh tinggi dan besar adalah yang terbaik dan begitu juga sebaliknya.

Darimana asalnya pemikiran berbau rasis datang? Kalau dalam ajaran agama apapun sepertinya tidak kita temukan.Namun semenjak bangsa kulit putih menjajah berbangsa didunia,termasuk diindonesia,image berkulit putih,berbadan tinggi dianggap gagah dan cantik.

Dan kaum kulit putih ini kemudian menjadikan kaum kulit berwarna atau hitam jadi budak/pelayan.Kaum kulit putih merasa mereka jadi warga kelas satu didunia.Dan yang lain dibawah mereka(apartheid di afsel contohnya)

Peran media melalui berita,iklan,film ,dll bisa mengikis atau mempertebal rasisme.Misalnya para aktris berdarah bule atau indo dianggap lebih gagah atau cantik.Kondisi spt ini,membuat para artis ramai-ramai cari pasangan punya wajah,darah indo atau berkulit putih.

Bersambung..

Jumat, 01 Mei 2009

Antasari Azhar tersangka pembunuhan Nasrudin

Antasari Azhar dinonaktifkan,jabatannya sebagai ketua KPK dipegang oleh 4 wakil ketua.Kemudian cekal sudah dilakukan.Makin seru aja...

Banyak hal yang yang membuat kita kaget akhir-akhir ini.Dimulai dari perceraian politik antara Demokrat dengan Golkar hingga terkuaknya pembunuhan kelas tinggi yang akhirnya menyeret ketua KPK Antasari Azhar menjadi tersangka.Dari konfrensi pers Jamintel kejaksaan Agung menjelaskan penetapan ketua KPK ini menjadi dalang atau otak dari pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen ,direktur salah satu BUMN.

Semoga saja penetapan tersangka terhadap ketua KPK ini murni karena hasil penyelidikan dan penyidikan.Sebab kita tahu ketua KPK ini banyak sekali mempunyai musuh sebagai akibat dari tindakannya yang menjebloskan para koruptor.Padahal para koruptor ini ada yang berasal dari DPR,Kejaksaan Agung,mantan Kapolri,mantan Gubernur,Bupati dll.

Namun kita percaya akan sikap profesionalisme Polri dan Kejagung,sebab penetapan status tersangka tidak sembarangan dilakukan, apalagi menyangkut pejabat negara.

Kita semua berharap kasus ini cepat terungkap dan tidak menggangu kinerja KPK.

Pembunuhan terhadap Nasrudin adalah konspirasi tingkat tinggi karena menyeret Pejabat Tinggi negara yang jadi tersangka.Tapi adakah konspirasi lainnya ???