Kamis, 22 September 2011

KPK HANYA CARI SENSASI

MEDIA PUBLIK-JAKARTA. Wakil Ketua DPR Anis Matta menilai pemeriksaan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap empat pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR sekaligus hanyalah untuk mencari sensasi.

"Cara penanganan masalah di KPK itu hanya cari sensasi. Pola penanganan kasus-kasus korupsi yang melibatkan anggota Banggar ini kan didekati secara institusi, padahal ini kan urusan orang per orang. Karena itu, pemanggilan pimpinan Banggar ke sana tidak tepat," tegas Anis, di Jakarta, Kamis (22/9).

Apalagi, lanjut dia, yang ditanyakan KPK hanyalah mengenai mekanisme di Banggar DPR.

Karena itulah, Anis mengaku maklum atas sikap pimpinan Banggar DPR yang menolak untuk membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2012.

"Kalau Anda ingin tanya mekanisme, tanyakan ke sini. Itu kan gampang diketahui. (Pemanggilan) Ini mengganggu pekerjaan mereka. Kami bisa mengerti alasan yang membuat mereka seperti itu," tutur politisi PKS ini.

Pemanggilan yang dilakukan KPK dinilai membuat keempat pemimpin Banggar diadili media, seolah sudah bersalah.

"Pola pemanggilan seperti ini seolah-olah mereka sudah bersalah duluan. Mereka jadi diadili media untuk hal yang tidak ada urusannya dengan mereka," cetusnya. (TIM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar