Rabu, 21 September 2011

Sudah Ber-etikah kita Berbicara Melalui Telepon

1. Pengertian Etika Bertelepon

Etiket bertelepon adalah tata krama, sopan-santun,tata pergaulan dalam bertelepon (menerima-melakukan kontak telepon) yang meliputi berbicara dengan jelas, tegas, terkesan ramah, hangat dan bersahabat.

2. Hal-hal penting etika bertelepon adalah

1. Jangan biarkan telepon berdering 2-3 kali segeralah angkat.
2. Dengarkan mitra bicara dan berkonsentrasi dengan pihak penelepon (tidak melamun).
3. Berkatalah dengan sopan dan hangat, hindari kata-kata yang bisa meyinggungi perasaan penelpon.
1. Berikan respon secara tepat dan lugas.
2. Berbicar sepelunya dengan volume suara cukup jelas, tegas, lancar serta hangat dan bersahabat.
3. Siapkan perlengkapan seperlunya ketika akan menelepon, seperti nomor telepon yang dituju, buku catatan, dan pensil. Setelah itu tanyakan apakah penerima telepon punya waktu untuk berbicara.

3. Langkah-langkah dan teknik menerima telepon.

1. Segeralah angkat jika telepon berdering.
2. Ucapkanlah salam begitu anda mengangkat telepon.
3. Bila penelepon menanyakan orang lain, tanyakan nama dan identitas orang yang dicari.
4. Bila orang yang dituju tidak ada ditempat maka beritahukan dengan sopan dan tawarkan pada penelepon untuk meninggalkan pesan.
5. Setelah menyelesaikan pembicaraan dengan penelepon sebaiknya mengucapkan salam, dan jangan meletakkan gagang telepon mendahului penelepon, tunggu sampai gagang telepon diletakkan atau telepon ditutup selama dua atau tiga detik olah penelepon.

4. Langkah-langkah dan teknik menelepon

1. Siapkan nomor telepon yang akan dihubungi
2. Tekan nomor telepon yang dituju dan bila sudah tersambung dan pihak yang dituju sudah menggangkat, ucapkanlah salam. Sebelum mengutarakan maksud dan tujuan pastikan bahwa nomor yang dituju benar.
3. Sebutkan identitas diri anda dengan jelas lalu kemukakan keinginan anda untuk berbicara dengan orang yang dituju.
4. Berikanlah selalu kesan ramah dan ucapkan salam penutup untuk mengakhiri pembicaraan.

5. Cara menggunakan telepon yang baik

1. Pegang gagang telepon dengan baik menggunakan tangan kanan, tempelkan telepon dekat telinga dengan benar, sebaiknya mikrophone jangan terlalu dekat dengan mulut.
1. Usahakan nafas kita saat bicara ditelepon tidak terdengar seperti mendengus.
2. Ucapkan salam.
1. Tanyakan identitas penelepon.
2. Gunakan “Smiling Voice” dan “Pitch Control” selama pembicaraan berlangsung.
1. Simak baik-baik pesan dan kalimat penelepon.
2. Apabila anda tidak mengerti, tidak ada salahnya anda mengulangi pertanyaan.
1. Akhiri pembicaraan dengan salam.
2. Letakkan gagang telepon dengan benar dan pas pada posisinya.

6. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada saat komunikasi menggunakan telepon

1. Suara terlalu keras.
2. Bicara ditelepon sambil makan atau berdecak.
3. Berbicara dengan orang lain selagi berbicara ditelepon.
4. Berbicara dengan nada kasar atau membentak.
5. Berbicara dengan nada memerintah.
6. Membirkan penelepon menunggu terlalu lama tanpa penjelasan.
Nada dan intonasi terkesan malas atau tak ramah.






TATA KRAMA DALAM PERGAULAN
(Ny. Wid / nara sumber SMKK Provinsi Jambi)
Tata krama dalam pergaulan merupakan aturan kehidupan yang mengatur hubungan antar sesama manusia. Tata krama pergaulan berkaitan erat dengan etiket atau etika. Kata etiket berasal dari bahasa perancis Etiquette yang berarti tata cara bergaul yang baik, dan etika berasal dari bahasa latin Ethic merupakan pedoman cara hidup yang benar dilihat dari sudut Budaya, Susila dan Agama.

Dasar - dasar etiket terdiri dari :
1. Bersikap sopan dan ramah kepada siapa saja.
2. Memberi perhatian kepada orang lain.
3. Berusaha selalu menjaga perasaan orang lain.
4. Bersikap ingin membantu.
5. Memiliki rasa toleransi yang tinggi.
6. Dapat menguasai diri, mengendalikan emosi dalam situasi apapun.

Jadi pada prinsipnya dalam etiket anda harus ' Selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain '(Always wants to please anybody)' .

Manfaat etiket dalam kehidupan seorang manusia adalah :
1. Membuat anda menjadi disegani, dihormati, disenangi orang lain.
2. Memudahkan hubungan baik anda dengan orang lain (Better Human Relation).
3. Memberi keyakinan pada diri sendiri dalam setiap situasi.
4. Menjadikan anda dapat memelihara suasana yang baik dalam berbagai lingkungan, baik itu lingkungan keluarga, pergaulan, dan tempat dimana anda bekerja.

' Etiket Timur Dan Etiket Barat '

Etiket sangat dipengaruhi oleh adat istiadat ( tradisi ) dimana hal itupun dipengaruhi oleh budaya, kehidupan sosial, keadaan lingkungan, dsb.

Jadi etiket setiap daerah tidak akan sama bahkan mungkin akan bertentangan seperti :
1. Sikap tangan ketika bersalaman.
2. Cara menatap mata sewaktu berjabat tangan.
3. Cara memberi sambutan.
4. Sikap tubuh ketika menerima sesuatu, misalnya : Menerima sesuatu dengan tangan kiri.

Etiket bangsa sendiri merupakan hal yang harus anda ketahui, namun ada baiknya bila anda mengetahui etiket bangsa lain, sebab hal tersebut pasti akan bermanfaat bagi pergaulan anda, karena anda dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dimanapun berada.

' If you are in Rome do as the Romans do '
Hal - hal yang dapat mempengaruhi kehidupan sosial seorang indifidu antara lain :
1. Self Confidence yang baik akan memperkuat rasa percaya diri anda.
2. Self Control, merupakan cara mengontrol terhadap kesabaran, kemarahan dan rasa tidak puas, sehingga anda tidak mudah terpancing oleh emosi dalam situasi apapun.
3. Body language (Bahasa Tubuh), merupakan hal yang dapat dimengerti oleh setiap orang, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu faktor yang akan mempengaruhi hubungan sesama manusia.
4. First Impression, adalah pandangan (Penilaian) seseorang terhadap seorang individu yang didapatkan dari kesan pertama, dan kesan ini akan mempengaruhi penilaian dalam hubungan selanjutnya. ' You will get a second chance to make the first impression ', oleh karena itu ketika anda berjumpa dengan orang baru berusahalah untuk memberi kesan yang baik.

Hal - hal yang dapat dilakukan untuk memupuk rasa percaya diri :
1. Sediakan selalu waktu untuk membaca mengenai berbagai pengetahuan umum.
2. Ikuti setiap berita aktual yang ada.
3. Perdalamlah setiap bidang ilmu yang anda kuasai.
4. Janganlah segan untuk bertanya apabila anda tidak mengerti.
5. Siap menerima kritik membangun.
6. Memperhatikan saran - saran penampilan yang disampaikan untuk anda.
7. Siapkan diri anda agar berani berdiskusi, hal tersebut sebagai upaya untuk menguji apakah pendapat kita dapat diterima oleh suatu lingkungan tertentu.
8. Anda harus banyak bergaul dengan berbagai lapisan masyarakat.
9. Melatih diri dalam berbagai macam keterampilan.
10. Mempelajari berbagai bahasa asing ataupun daerah untuk digunakan secara aktif ataupun pasif.

Ciri seorang individu yang memiliki Tata Krama yang baik :
1. Memiliki rasa percaya diri ketika menghadapi masyarakat dari tingkat manapun.
2. Tingkah laku dan ucapannya selalu mempertimbangkan serta mencerminkan perhatian kepada orang lain.
3. Bersikap sopan, ramah dan selalu menunjukkan sikap yang menyenangkan dan bersahabat dengan orang lain.
4. Bisa menguasai diri sendiri dan selalu berusaha tidak menyinggung, mengganggu, menyakiti perasaan dan pikiran orang lain.
5. Selalu berusaha tidak mengecewakan, membuat gusar apalagi membuat marah orang lain, walaupun diri sendiri dalam keadaan sedih, kesal, lelah ataupun jenuh.

' Etiket Perkenalan '

Suatu hubungan antar individu biasanya dimulai dengan suatu perkenalan, dan hal ini mungkin akan menjadi pertemuan pertama yang akan melahirkan 'First Image' dan hal ini akan mempengaruhi penilaian seseorang pada hubungan selanjutnya.

Cara mengenalkan :
1. Pada waktu mengenalkan orang, ucapkan namanya dengan jelas, dan apabila tidak terdengar jelas tanyakan sekali lagi.
2. Tipe individu terdiri dari introvert dan extrovert oleh karena itu pada waktu mengenalkan seseorang berikan sedikit informasi mengenai orang tersebut.
3. Lakukan Personal Contact dengan cara sebagai berikut :
- Jabatlah tangannya dalam waktu 3 - 4 *******
- Pandanglah mata orang yang diperkenalkan pada anda.
- Tersenyumlah.
- Tubuh sedikit dibungkukkan kedepan.

Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam suatu perkenalan :
1. Orang yang lebih muda diperkenalkan kepada yang lebih tua.
2. Seorang pria diperkenalkan kepada wanita.
3. Wanita dikenalkan kepada pria, apabila pria itu orang yang perlu dihormati seperti : Kepala Negara, Menteri, Gubernur, Duta Besar, Ulama/Tokoh agama atau pria yang jauh lebih tua Lebih kurang 20 tahun.
4. Anda boleh mengenalkan diri terlebih dahulu apabila hal tersebut sekiranya diperlukan.
5. Hindari perkenalan ditempat yang ramai seperti : Jalan raya, pasar, lift, restoran, dsb.

Hal - hal yang dapat dilakukan ketika sedang diperkenalkan :
1. Pada waktu diperkenalkan wanita tidak perlu berdiri, kecuali bila menghadapi orang - orang yang pantas dihormati seperti yang sudah diterangkan terlebih dahulu.
2. Pada waktu menyambut tamu - tamu tuan dan nyonya rumah harus berdiri.
3. Tamu yang akan pulang harus diantar sampai ke depan pintu oleh tuan dan nyonya rumah.
4. Seorang pria harus berdiri pada waktu :
- Berjabat tangan dengan wanita atau pria.
- Seorang wanita memasuki ruangan.
- Seorang wanita mendekati ia duduk.
- Seorang wanita yang duduk disampingnya berdiri akan meninggalkan tempat.
' Etiket Dalam Percakapan '
Percakapan merupakan unsur penting dalam hubungan sesama manusia, nilai suatu percakapan akan mempengaruhi suasana dan kelanjutan dari suatu hubungan. Dalam menciptakan suatu percakapan yang menyenangkan diperlukan seni tersendiri dan hal inipun memerlukan etika tersendiri.

Communication Field terdiri dari :
1. Facial Expression.
2. Body Position.
3. Good ( Clear ) Voice.

LINK: http://pkk.pemkab-tanjungjabungbarat.go.id/artikel-04042006.htm

"jadilah manusia yg bertata krama, agar diri anda dan temapat anda tinggal (atau negara/kota yg anda tempati sekarang) akan oleh masyarakat sebagai pribadi yang baik" -> itu saja pesan dari saya (cuman mau ngigatin aja, kayaknya anak jaman sekarang banyak yang gak tau tata krama [pikiran aku aja kali yah])
junshibuya
26-06-2008, 10:35 AM
dapet dari forum sebelah, sorry kalo re-post

HP telah banyak mengubah pola dan cara komunikasi kita, bahkan telah menelorkan beberapa tingkah yang kurang baik. Gaik Lim, seorang pelatih dan konsultan yang berbasis di Singapur, memberikan seminar mengenai tata krama penggunaan HP, berikut adalah beberapa tips yang bagus:

1. Ketika berususan dengan missed call (bukan karena disengaja seperti di Indonesia ini, penerima miss call yang seharusnya menelepon kembali. "Telepon yang tidak terjawab itu seharusnya segera direspon secepatnya, jangan sampai keesokan harinya. Lebih dari otu, seharusnya anda meminta maaf dan menjelaskan keterlambatan anda menjawab telepon."

2. SMS seharusnya singkat dan padat. Jika sampai lebnih dari empat atau lima baris, mending anda telepon atau mengirim email. Singkatan SMS juga seharusnya dibatasi hanya untuk teman dan keluarga saja, tidak untuk urusan bisnis."

3. Berbicaralah dengan volume suara sama seperti jika anda berbicara dengan orang disebelah anda. Jika sinyal kurang baik, coba geser, bukan teriak. Kalo sampai sudah geser2pun nggak bisa nemu sinyal yang baik, coba katakan kepada penelepon, anda akan telepon balik kepadanya.

4. Ketika percakapan terputus karena sinyal yang jelek, peneleponlah yang seharusnya menelepon kembali. "RAsanya bakal sangat tidak menyenangkan kalo penerima yang menelepon balik, terutama jika nomornya tidak ditampilkan, atau interlokal"

5. Masalah yang sensitif dan rahasia seharusnya tidak didiskusikan melalui SMS.
Sensitive and confidential subject matter should never be discussed through SMS. It is, however, acceptable to SMS in order to arrange for an appropriate time to talk over the phone or to meet.

6. SMS bisa diterima untuk memberitahukan kalau anda terlambat meeting misalnya, tetapi SMS yang anda kirimkan seharusnya bernada minta maaf dan tulus. Misalnya: "Maaf, saya akan terlambat sekitar 30 menit, karena pesawat terdelay."

7. Menerima telepon pada saat meeting juga hanya bisa diterima jika anda telah mengumumkan kepada pemimpin rapat bahwa anda sedang menunggu telepon penting. Jika terlepon yang anda terima penting, walaupun mungkin tidak anda tunggu2, mintalah maaf kepada hadirin meeting, dan jelaskan secara singkat kenapa anda harus menerima telepon, lalu keluarlah dari ruangan dan lanjutkanlah percakapan telepon anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar