Senin, 26 September 2011

YORDANIA TUNDUKAN INDONESIA

MEDIA PUBLIK-YORDANIA. Yordania berhasil menundukkan Indonesia 1-0 dalam laga persahabatan di Amman International Stadium, Sabtu atau Minggu (28/8/2011) dini hari WIB. Walau pun kalah, permainan Indonesia dinilai cukup memuaskan. Apalagi, gol tuan rumah yang diciptakan Abdullah Deeb dikarenakan kesalahan Markus Horison dalam mengantisipasi bola tendangan penjuru.

Pelatih Indonesia Wim Rijsbergen menurunkan duet Bambang Pamungkas dan Cristian Gonzales di lini depan. Gonzales pun langsung melepaskan ancaman pertama pada menit ke-4. Dari luar kotak penalti, Gonzales melepaskan tembakan keras. Sayang, bola tembakan penyerang Persib Bandung itu masih bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper Yordania, Amer Shafia.

Ancaman itu dibalas oleh tendangan jarak jauh yang dilepaskan Ahmed pada menit ke-12. Namun kiper Indonesia, Ferry Rotinsulu, masih sigap mengamankan gawangnya.
Indonesia kembali menekan. Pada menit ke-17, M Ridwan nyaris mengoyak gawang Yordania usai memaksimalkan umpan Gonzales. Sayang, tembakan Ridwan masih melebar ke sisi kiri gawang Yordania.

Hanya berselang tiga menit, gawang Indonesia mendapatkan ancaman lewat tembakan Amer Deeb. Beruntung, Ferry masih bisa menggagalkan tembakan gelandang berusia 31 tahun itu.

Ferry Rotinsulu mengalami cedera pada menit ke-29 sehingga tidak bisa melanjutkan pertandingan. Cedera ia dapat saat mencoba menghalau bola dan dalam saat yang sama pemain lawan menendang, hingga tangannya mengalami sakit. Lalu, posisi Ferry digantikan oleh Markus Horison.

Indonesia kembali melancarkan ancaman. Serangan Indonesia terlihat lebih banyak dari sektor sayap yang ditempati Muhammad Ridwan dan Muhammad Ilham. Pergerakkan kedua pemain tersebut kerap membuat lini pertahanan Yordania pontang-panting.

Sebetulnya “Tim Garuda” memiliki peluang emas jelang turun minum. Dari sektor kiri pertahanan Yordania, Muhammad Ilham melakukan penetrasi dan melepaskan umpan ke kotak penalti. Ridwan yang berdiri bebas langsung melepaskan tembakan keras. Namun, tembakan Ridwan masih bisa digagalkan oleh Ammer Shafia. Indonesia pun terpaksa bermain imbang tanpa gol pada babak pertama.

Selepas turun minum, Indonesia dikejutkan dengan nyelonongnya bola bersarang ke pojok kiri atas gawang Indonesia hasil tendangan sepak pojok yang dilepaskan Abdullah Deeb, Yordania. Markus kurang akurat dalam mengantisipasi datangnya bola. Sehingga, meski berusaha menepis, bola akhirnya nyelonong masuk gawang.

Tertinggal 0-1, Rijsbergeng melakukan perubahan. Pelatih asal Belanda itu memasukkan Irfan Bachdim dan Oktovianus Maniani untuk menggantikan Ridwan dan Ilham.

Namun demikian, Indonesia terlihat kesulitan dalam menciptakan peluang. Serangan yang dibangun oleh Bambang Pamungkas dan kawan-kawan kerap kandas di lini tengah. Meski begitu, Indonesia belum menyerah. Hanya saja, usaha Indonesia belum membuahkan hasil. Rijsbergen mencoba memasukkan Ferdinand Sinaga untuk menggantikan Bambang Pamungkas. Namun, usaha ini juga tak mampu mengakhiri kebuntuan dan Indonesia akhirnya dipaksa menyerah 0-1.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar