Pentingnya pendidikan politik sepertinya sangat dilupakan oleh pemimpin negeri ini.Kalau kita cermati karut marut pilkada,pemilu hingga pilpres lebih didasari kepentingan elit politik dalam memburu kekuasaan belaka.Sementara itu rakyat hanya dijadikan alat dalam mencapai tujuan mereka.
Dan yang paling memprìhatinkanlah adalah suara rakyat dapat mereka beli hanya dengan selembar uang atau dgn hanya obral janji.Karena tidak ada pendidikan politik(pemilih) maka rakyat yg tidak berkualitas akan melahirkan pemimpin berkualitas pula.Mungkin kondisi ini sengaja dibiarkan agar rakyat terus bisa dibodohi.
Semestinya pemerintah dan para tokoh masyarakat atau para politisi memikirkan pentingnya pendidikan politik bagi rakyat.Misalnya dengan gencar memberikan iklan layanan pendidikan politik melalui media cetak dan elektronik.Dan memasukan kurikulum pendidikan politik,terutama bagi pemilih pada lembaga pendidika sedini mungkin.
Harapan kita dengan pendidikan politik tersebut akan melahirkan rakyat yg cerdas dlm menggunakan hak politiknya,sehingga angka golput berkurang.Dan dalam pertarungan politik kualitaslah yang jadi pilihan bukan uang atau janji semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar