Sepertinya ada ketidaktulusan dalam membantu atau mendorong KPK untuk memberantas korupsi.Busro Muqqodas dalam sebuah dialog berharap semua elemen bangsa membantu KPK bukan malah memanfaatkan KPK.
Ada yang tulus dan ada yang Bulus.Kalau tulus tentu tidak jelas sekali sikap terlihat dari sikap dan perbuatan.Namun jika Bulus maka hanya mencari keuntungan dengan adanya KPK.Misalnya,Jika ada kelompoknya yang ditindak oleh KPK maka ia akan menyerang berbgai langkah hukum yang dilakukan oleh KPK,namun jika kelompok lain maka ia bersemangat sekali membantu KPK.
Mereka yang berteriak dan sangat bersemangat membantu KPK tetap tidak tulus akan berusaha mengkebiri/amputasi berbagai kekuatan KPK melalui revisi UU.Kondisi demikian akan melemahkan KPK.Tetapi mereka yang tidak tulus ini selalu pintar mencari alasan dan membuat jungkir balik fakta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar