Masyarakat Banjar atau/Kalsel yang berkunjung ke Anjungan Provinsi Kalimantan Selatan di Taman Mini Indonesia Indah(TMII) banyak terkejut dan malu.Sebab Anjungan berupa rumah Banjar yang mestinyanya jadi ikon dan kebanggaan masyarakat kalsel tersebut sangat tidak terawat,kotor dan berbau(9/10/2010).
Begitu pintu rumah Banjar terbuka terlihat ribuan kelelawar bergelantungan dilangit langit rumah dan disambut aroma kotorannya yang menyengat hingga membuat muntah salah satu anggota Tim HR .Barang-barang hasil budaya Banjar yang ada didalam juga terlihat berantakan,kotor dan penuh debu.Pemandangan ini sangat membuat miris Tim HR yang notabene adalah Putra Kalsel.
Tim berhasil menemui penjaga anjungan tersebut dan memperoleh keterangan ,bahwa anjunagan tersebut sudah beberapa tahun tidak terawat,tepatnya sejak tahun 2006. Tidak terawatnya anjungan Kalsel ini banyak disesalkan warga Kalsel atau masyarakat Banjar diperantauan.Kabar tentang buruknya anjungan Kalsel ini sampai juga ke Banua,dan menurut mereka itu sangat tidak bisa mereka terima.”Harus ada yang bertanggung jawab atas semua ini,apakah tidak ada pendanaan atau pendanaan yang tidak sampai”kata salah satu warga Kalsel yang namanya tidak mau ditulis.
Kalau berkaca atau membandingkan dengan anjungan Provinsi lain di TMII,terasa sangat berbeda.Anjungan lain tetap terpelihara dengan baik dan difungsikan untuk berbagai kegiatan warga dari daerahnya.Tentunya hal tersebut membuat orang daerah menjadi malu terhadap perlakuan Pemprov atas Ikon masyarakat Banjar tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar