Masyarakat Indonesia banyak sekali menyaksikan sikap anarkis mahasiswa.Mulai dari saling serang antar kampus,fakultas dll. Memprihatinkan dan mengecewakan ,mahasiswa yang semestinya mencerminkan kaum Intelektual tapi malah sebaliknya yaitu kaum brutal.
Kalau ini selalu terjadi, maka akan membahayakan nasib bangsa Indonesia,sebab calon pemimpin masyarakat dan bangsa yang mestinya terdiri dari para intelektual malah dipimpin oleh mereka yang punya jiwa brutal.
Masyarakat Dan Media mestinya tidak memberikan tempat dan kehormatan bagi kampus dan mahasiswa yang sering berlaku anarkis.Misalnya tidak memasukkan anak kuliah dikampus yang sering menjadi ajang kekerasan terjadi.Dan media tidak terlalu menyorot kampus tersebut terlalu banyak ,sebab bisa dianggap makin mempopulerkan anarkis dlm lingkungan kampus.
Bodohnya lagi Mahasiswa merasa Bangga jika aksi anarkis mereka ditayangkan atau diberitakan dimedia.Mereka bangga dengan tindakan yang telah lakukannya walaupun itu merusak. Ingin kampus terkenal,atau mahasiswa yang hebat mestinya ditunjukkan lewat prestasi bukan dengan anarki.....sedih...kecewa....mau membela rakyat kok menyengsarakan rakyat....jalan ditutup..jadi macet....cerdas secara intelektual saja memang tidak cukup jika tidak diikuti cerdas emosional seperti dalam ESQ karya ARY GINANJAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar