Senin, 19 Juli 2010

EKPLORASI GAS METAN DI KABUPATEN BANJAR MASIH ADA MASALAH




Ditemukan Lokasi yang diduga banyak mengandung gas metan dilahan persawahan masyarakat desa Sungai Tabuk,Kabupaten Banjar.


Martapura,Kalsel
Menurut sebagian warga desa Sungai Tabuk Keramat dan desa Pemakuan,Kecamatan Sungai Tabuk,kabupaten Banjar yang tidak mau menyebutkan namanya,bahwa rencana akan dieksplorasi atau pengeboran gas metan diwilayah ini masih menyisakan masalah di masyarakat.Dan setelah ada riak-riak itu timbul dimasyarakat,barulah pihak BP Migas yang diwakuili oleh PT. Barito Basin Gas yang jadi kontraktor melakukakn sosialisasi dengan tokoh masyarakat dan anggota Muspika Kecamatan Sungai tabuk.

Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan banyak hal yang menyangkut berbagai masalah tekhnis dan keamanan dalam pengelolaan lingkungan oleh pihak PT.Barito Basin Gas yang disampaikan oleh Wisman , Public Representative (PR) dari perusahaan ini.Rencananya lokasi eksplorasi pengeboran gas metan ini akan jadi pilot project bagi eksplorasi lainnya,seperti di daerah Barambai, Batola dan Tapin .Dalam acara ini, warga menyampaikan juga kekhawatiran mereka akan dampak dari eklpolorasi pencarian gas metan ini.Mereka mengkhawatirkannya,kalau-kalau sampai terjadi seperti di Porong Sidoarjo,yakni lumpur Lapindo yang menenggelamkan wilayah tersebut(jumat,9/7/2010)

Menurut warga,mereka bisa memahami penjelasan dari pihak PT.Barito Basin Gas,tetapi itu tidak menyelesaikan substansi masalah sebenarnya.Menurut mereka, bagaimana bisa proyek pengeboran gas metan ini tiba-tiba dapat izin, tanpa ada diketahui oleh tokoh masyarakat dari ketua RT hingga Kepala Desa ?Ketika ada masalah dengan warga sekitar dan mengadu kepada ketua RT atau Kepala Desa,tentu mereka jadi bingung.Dan yang dikhawatirkan adalah tuduhan miring dan negatif terhadap mereka ini,sebab dinilai tidak cermat atau tuduhan lainnya,maklum mereka ini langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Rakhmat Dheny,Camat Sungai Tabuk ketika dimintai keterangan sehubungan dengan akan dilakukan ekplorasi Pengeboran gas metan diwilayahnya menyatakan,bahwa tidak ada masalah selama selama perusahaan tersebut melakukannya dengan baik dan benar.Misalnya,ia meminta izin dengan masyarakat dan Pemerintah setempat,sehingga tidak menggangu situasi masyarakat yang sangat kondusif diwilayahnya.

Kemudian HR juga meminta konfirmasi kepada Kapolsek Sungai Tabuk,Iptu Riswiadi via telepon,dan menanyakan apakah ada permintaan keamanan untuk ekplorasi gas metan diwilayah hukumnya? Iptu Riswiadi menjelaskan ,bahwa Polisi diminta atau tidak, tetap berupaya memberikan pengamanan kepada semua pihak, apalagi hal itu diminta melalui jalur resmi.

Dari pengamatan HR,perlu sekali Renegosiasi dengan warga sekitar lokasi dan tokoh masyarakatnya agar semua berjalan lebih lancar.Menurut warga, mestinya izin itu jangan hanya sampai pada pejabat yang diatas saja,tapi hingga sampai masyarakat yang berada paling bawah.Dengan begitu semuanya jadi terang benderang alis transparan dan tidak akan timbul masalah dan kecurigaan-kecurigaan.(SM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar