Setelah berpolitik melalui Partai Bintang Reformasi(PBR) dan berhasil melambungkannya hingga sampai menduduki kursi Walikota Banjarmasin,Wahidin terus melompat.Lomapatnnya yang hebat adalah melompat ke partai lain yaitu Partai Amanat Nasional(PAN) dan langsung duduk diketua DPW PAN Kalimantan Selatan.
Masyarakat ada yang berdecak kagum ada pula yang geleng-geleng kepala,bahkan mencibir menyaksikan dinamika politik tersebut.Namun yang jelas Tidak ada yang salah atau haram dalam berpindah haluan ke partai politik lain,sebab tidak larangan untuk untuk hal itu.Dimasa sekarang kepentingan politik atau kekuasaan memang banyak yang pragmatis dan cenderung transaksional.
Bargaining atau mencari posisi tawar yang lebih baik atau lebih tinggi dalam dunia politik sepertinya merupakan sebuah keniscayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar