Rabu, 08 Desember 2010

AWAN PANAS GAYUS

Banjarmasin

Meletusnya pemberitaan tentang foto orang mirip Gayus,dan yang ternyata memang dia pada saat turnamen tenis di Nusa Dua Bali memang luar biasa dampaknya.Sebab letusan pemberitaan itu disertai awan panas yang bisa menerjang siapa saja.

Awan panas Gayus telah banyak memakan korban.Ia telah membakar para penegak hukum,dan yang terakhir ia membakar 9 oknum polisi yang bertugas di Markas Komando Brimob Kelapa Dua Jakarta.Namun tidak mustahil awan panas Gayus berhembus terus hingga mencapai Gedung Senayan,Gedung Bundar Kejagung bahkan ke Istana Negara.Dan kemungkinan besar ada korban baru yang akan ditemukan jika diselidiki lebih jauh.

Para Politisi Senaya sudah mulai merasakan sedikit demikit sedikit dari dampak awan panas Gayus.Tidak sedikit para politisi yang ikut berkomentar tentang awan panas Gayus ini,mereka khawatir ini bisa merugikan dan membakar kursi-kursi kekuasaan mereka di parlemen.Bahkan ada politisi yang mengatakan bahwa awan panas Gayus sengaja diarahkan kepada salah satu tokoh politik,padahal awan panas Gayus itu bermuatan suhu tinggi yang bernama hukum.

Awan Panas Gayus ada baiknya dikelola dengan baik,Sebab ia bisa digunakan untuk membakar sampah-sampah yang mengotori wajah hukum di Indonesia.Sampah-sampah itu bisa berada dilembaga Kepolisian,Kejaksaan,Kehakiman bahkan diberbagai Lembaga Tinggi Negara lainnya.

Wartawan yang memberitakan foto orang mirip Gayus pantas mendapat penghargaan, sebab ia tidak terkena lahar dingin atau Awan Panas Gayus berupa suap dan tak ter ekspose.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar