Minggu, 16 November 2008

PEMILU 2009 DIANTARA NO URUT DAN SUARA TERBANYAK

NOMOR URUT DAN SUARA TERBANYAK
Kini para caleg banyak yang gundah akan nasib mereka dalam Pemilu legislatif yang akan digelar april tahun depan. Masalahnya adalah sebagian besar dari mereka banyak yang berbeda dalam hal penetapan calon terpilih .Ada yang setuju dengan suara terbanyak dan ada pula yang ingin tetap seperti dalam UU Pemilu yaitu berdasarkan suara terbanyak sebesar 30% plus Nomor urut.

NOmor urut

Bagi Caleg yang berada di no urut atas 1 tentu sangat menguntungkan sebab ia biasa disebut dengan nomor jadi,sebab ia akan mendapat suntikan suara dari bawah.Dan bagi yang dibawah bersiap-siaplah hanya akan jadi dongkarak bagi yg diatasnya.Bagi yang du nomor urut atas ia bisa saja bermalas malasan, sebab banyak suara akan datang dari mereka yang berada di nomor urut bawah.Disini Bisa mematikan kompetisi,sebab tidak mustahil yang diurutan bawah juga malas sebab merasa dimanfaatkan saja.

Suara Terbanyak
Kalau perhitungan didasari berdasarkan suara terbanyak itulah yang terbaik sebab bukankah yang mendapat suara terbanyak yang paling berhak dan didukung oleh yang lebih banyak.Seperti hal nya voting adalah memakai suara terbanyak.Para pemilih pun merasa tidak sia -sia ia mendukung seseorang.Jika suara yang ia berikan untuk A hendaknya tidak dicuri oleh B.Dan terjadi dinamika kompetisi yang lebih sehat dalam internal partai.Siapa yang bekerja dan didukung penuh oleh Konstituen itulah yang berhak .

Biasanya Aturan yang memakai suara terbanyak mendapat Tantangan dari para pengurus partai,sebab mereka tidak lagi berada diposisi NOmor jadi.Dan tidak sedikit dari mereka berbicara tentang jasa mereka didalam partai dll agar dapat tempat yg lebih tinggi.mestinya mereka tahu Pemilu ini masalah Bisnis kepercayaan terhadap partai dan kandidatnya yang kemudian dituangkan oleh pemilih(Voter)dalam bentuk pilihan suara,dan bukan karena jasa-jasa seseorang dalam partai.Mestinya JUga para petinggi partai politik membuktikan bahwa ia orang senior tentu sudah lama punya pendukung yang ia bina dan lebih tahu seluk beluk dalam mengumpulkan suara.

Untuk Partai Golkar Dan PAN memang udah jelas pakai suara terbanyak,sedangkan sebagian partai lain (secara internal)berusaha membuat perjanjian internal antar para Caleg lebih bersemangat.Diantaranya ada perjanjian suara terbanyak internal partai untuk wilayah pemilihan tertentu.Perjanjian ini ada yang tertulis ada juga hanya sebatas lisan.Namun yang jelas adanya ketidaksamaan pandangan antara pusat dan daerah dalam hal penentuan calon terpilih.Pada akhirnya ada akal-akalan yang nantinya akan berbuntut ribut,ricuh daN kacau... semuanya karena hawa nafsu akan kekuasaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar