Kamis, 22 September 2011

WALIKOTA SURABAYA IKUT SERTA PADAMKAN API

MEDIA PUBLIK - SURABAYA. Bangunan Gedung Serba Guna Balai Pemuda Surabaya yang merupakan bangunan tua bersejarah sebagai cagar alam dilalap si jago merah. Api melahap salah satu bangunan di Kompleks Balai Pemuda Surabaya, Jawa Timur yang merupakan salah satu cagar budaya di Surabaya. Api yang semula berasal dari bagian belakang gedung mulai merambat ke depan salah satu gedung di Kompleks Balai Pemuda tersebut. Saksi mata mengatakan api mulai terlihat sejak sekitar pukul 17.00, Selasa (20/9).

Beruntung kebakaran tidak menelan korban jiwa karena kondisi gedung dalam keadaan sepi. Sebab, yang terbakar adalah gedung serba guna yang berada di sebelah selatan gedung utama.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, kebakaran mulai terjadi sekira pukul 16.30 WIB. "Terjadi ledakkan di ruang belakang gedung kemudian langsung terjadi kebakaran. Kemungkinan dari korslet listrik atau tali lintrik yang rapuh atau bekas digigit tikus," kata Bagus di lokasi kejadian, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Selasa (20/9/2011).

Wartawan MEDIA PUBLIK Yusran ST terjun langsung kelapangan melihat api dari ruang belakang gedung langsung menjalar ke atap gedung yang berukuran 40 meter x 15 meter. Si Jago merah yang membesar langsung menyapu kayu di atap gedung. Kondisi cuaca yang kering membuat api dengan mudah melalapnya.

Besarnya api yang melalap hampir seluruh bagian atap gedung menyebabkan tim pemadam kebakaran mengalami kesulitan memadamkan api. Walikota Surabaya Tri Risma Harini terlihat ikut memberikan arahan kepada para petugas pemadam kebakaran. Puluhan mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran Surabaya diterjunkan untuk menjinakkan api tersebut. Sekira pukul 18.10 WIB api baru berhasil dikuasai.

Ada suatu hal yang dapat acungan jempul pada saat kebakaran tersebut, yaitu seorang Walikota Surabaya Tri Risma Harini dengan gigih ikut serta memadamkan api di kebakaran tersebut. Hal ini merupakan tauladan dan patut ditiru oleh pemimpin-pemimpin di Indonesia ini apabila ada suatu musibah, maka pimpinan tersebutlah paling depan memimpin untuk menanggulangan bencana tersebut, ungkap Yusran ST seorang wartawan MEDIA PUBLIK yang juga Direktur LSM Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantan (LEKEM KALIMANTAN) Wilayah Jawa Timur. (TIM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar