MEDIA PUBLIK - GEDUNG DPR. Calon Hakim Agung Gayus Lumbuun hingga malam ini masih menjalani proses fit and proper test di Komisi III DPR.
Meski berusaha membuat suasana seserius mungkin, suasana keakraban di antara anggota Komisi III DPR dengan Gayus masih cukup terasa. Sebelum masuk dalam 18 besar calon Hakim Agung, Gayus adalah anggota Komisi III DPR dari fraksi PDIP.
Ketika seorang anggota Komisi III Ahmad Yani dari Fraksi PPP menyinggung sikap Gayus apakah akan tetap bertahan jika tidak sanggup menjadi Hakim Agung nanti, Gayus mengatakan siap mundur jika tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
"Dengan suka rela saya akan undur diri jika saya tidak cakap di sana (Hakim Agung)," kata Gayus di hadapan anggota Komisi III DPR, Selasa, (27/9) malam.
Gayus menambahkan, selama bekerja sebagai anggota DPR ia pernah menjadi pimpinan pansus dan panja. Selama memimpin lima pansus di DPR, ia pernah undur diri karena merasa tak sanggup bekerja.
"Saya pernah mundur dari pansus, panja satu kali, saya juga mundur karena tidak cakap di Badan Kehormatan. Saya merasa tidak cocok mengisi sebagai ketua yang terhormat," tandasnya.
Lalu, ketika Ahmad Yani menyinggung rasa nyamannya masuk kembali ke ruangan Komisi III dan bertemu dengannya, Gayus mengaku sedikit risih karena telah 7 tahun Gayus menjadi anggota DPR.
"Kalau ditanya risih, saya risih. Ini merupakan gedung tempat saya berjuang. Tadi saya sempat duduk di situ (tempat duduk anggota) dan terkenang karena saya di sini selama tujuh tahun. Seandainya saya lolos artinya saya harus meninggalkan gedung ini," tuturnya. (TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar